upik abu yang kaya raya

Kejadiannya 5 menit yang lalu saat aku posting ini ,di sebuah toko kecil saat perjalanan kami mau ke gua ceremei dan pantai paris.

"fan,biasanya pake soundtrack nii,sekarang mana soundtracknya??"

Ahh,udah..nanti aja.aku lagi pengen posting kilat nii.
Saat aku dan dia lagi duduk diwarung itu sambil menikmati es cream walls,tiba2 ada seorang ibu dateng dengan motor membawa 5 tumpuk dus aqua yang diikat dimotor. Aku tau ibu itu mengalami kesulitan untuk meurunkan dus aqua itu yang sangat berat karna ga sesuai dengan badannya.
Tetapi sebenernya ini hal biasa dan seperti biasa juga,dia tak akan pernah liat orang lain kesusahan sendirian,lalu dia menolong ibu itu untuk melepaskan tali rafia dan mengangakat dus aqua itu satu-satu turun dari motor.

"dia baik banget ya fan??aku penasaran banget sama dia fan"

Iya.dia emang baik dan aku merasa beruntung memilikinya.
Dia tidak hanya royal rezeki kepadaku,tapi aku lebih menangis untuknya karna dia royal hati.
Aku jujur ya,kadang-kadang aku juga ingin seperti sahabatku yang pacarnya bisa ngasi ini itu.bisa ngasi barang-barang atau apapun.
Tp asal kalian tau,dia lebih dari itu !dia lebih kaya dari semua cowo-cowo teman-temanku.dia ga pernah pelit jika ada rezeki,myngkin cowo-cowo lain ngasi barang-barang tertentu,hanya disaat tertentu.
tetapi dia??
Selalu setiap saat untukku.

Ahh,dia lebih canggih dari doraemon !doraemon butuh pintu ajaib buat kemana-mana,tapi dia??selalu ada buatku,aku minta dia kesini,langsung kesini.
Aku minta dia kesitu,langsung kesitu !
Lebih canggih dari doraemon kan??

"aduh,aku makin penasaran sama dia fan!oya,kalian lagi jalan mau ke gua ceremei dan pantai paris?cerita dong!"

Ahh,nanti saja.aku aja posting ini dimotor,sulit ceritanya !
Yang pasti sekarang panas banget dan bakar kulitku yang sudah hitam ini.tapi kalau perginya bukan sama si lucky perdana ini,mana mau aku ,rela menhitamkan kulitku yang terlanjur sudah coklat ini!
Tapi kata dia :
"kulit kamu itu anugrah bunda"

"fan,siapa sii dia,penasaran aku !ayolah fan"

Dia itu...


Pria yang tidak pernah mempermasalahkan kulitku hitam atau coklat.